Minggu, 15 Februari 2009

About Microsoft Windows 7 BETA

Pengenalan


Windows 7 adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh Microsoft untuk menebus “kesalahan” yang dilakukan pada Windows Vista. Sebagaimana yang telah diketahui, sistem operasi teranyar dari Microsoft tersebut mendapat tanggapan yang kurang memuaskan dari berbagai kalangan IT di seluruh dunia. Meskipun diklaim oleh Microsoft sendiri bahwa pengadopsian Windows Vista telah mencapai 60% dari seluruh pemakaian Windows yang ada namun berita yang dirilis oleh Microsoft ini sendiri patut dipertanyakan. Sebagian Enterprise menolak menggunakan Windows Vista karena Vista membutuhkan daya ( resource ) yang tinggi, selain itu software-software yang digunakan perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik di Vista.


Oleh karena kegagalan ini-lah, akhirnya Microsoft mempercepat peluncuran next-gen operating systemnya dengan menggabungkan fleksibilitas pada Windows XP dan kecanggihan pada Windows Vista.

Pada kuartal pertama tahun 2009, untuk pertama kalinya Microsoft merilis Windows 7 Beta kepada publik. Sebagai catatan, sebelumnya Microsoft hanya merilis sistem operasinya yang bersifat beta kepada affiliate / partner mereka. Akhirnya saya juga bisa ‘mencicipi’ Windows 7 Ultimate Beta ini juga. Sekedar informasi, installer Windows 7 Ultimate Beta ini saya dapatkan dari Majalah PCMedia edisi 03/2009. PCMedia sendiri juga mengklaim bahwa mereka adalah majalah pertama di dunia yang mem-bonuskan installer Windows 7 Beta ini ( wow !! ).



Proses Installasi

Instalasi

Proses instalasi Windows 7 ini mirip dengan Windows Vista. Setup Wizard akan menanyakan apakah Windows 7 akan diinstall sebagai Upgrade atau Advanced. Selanjutnya, Wizard meminta di hard drive mana Windows 7 akan diinstall. Saya akan melewatkan bagian ini, karena setelah Windows 98. Microsoft telah mempermudah installasi operating system mereka.





Windows 7 mengenal hampir seluruh hardware laptop saya ( HP CQ40-121 TU ), kecuali sound driver. Namun beruntunglah ternyata sound driver dari Vista dapat berjalan dengan baik. Hardware seperti Video Adapter, Modem, LAN, WiFi, QuickLaunch Button, Webcam, dan Microfone dapat dikenal dengan baik.

Masa uji coba untuk Windows 7 Beta ini adalah 30 hari, terhitung dari hari penginstalasi. Namun, pemakaian Windows 7 Beta ini bisa diperpanjang hingga 1 Agustus 2009, yang mana akan saya jelaskan caranya pada bagian akhir dari artikel ini!

First Impression ( Yang Ada dan Yang Di-tiada-kan! )



Kesan pertama saya tentang Windows 7 Beta ini seperti Windows Vista yang ‘dipermanis’ ( Yeaahh, REVISTA!! ). Tidak ada sesuatu yang “wah”. Paling-paling yang menarik perhatian adalah task bar.


Task Bar


Task bar kini hadir dalam bentuk Thumbnail. Ini jauh lebih efisien, apalagi ketika banyak folder atau program yang dibuka.

Dan sepertinya Microsoft telah belajar dari "kesalahan" Vista. Kini Windows 7 dapat boot up, restart, dan shutdown lebih cepat.

Hal lainnya yang patut diketahui adalah kini Windows Sidebar telah ditiadakan. Sebagai gantinya Widget atau Gadget kini dapat ditempatkan secara bebas pada Dekstop.


Proses UAC ( User Account Control ) yang menyebalkan pada Windows Vista yang menyebalkan juga telah “diperbaiki” oleh Microsoft. Secara default, UAC hanya akan meminta konfirmasi saat ada program yang di-install atau di-uninstall oleh user. Dan lagi menurut Microsoft, dengan adanya UAC ini penyusupan mal-ware dapat ditekan hingga 40%. Meskipun diklaim bisa lebih aman, namun “lucu” kan kalau setiap kali mau membuka program atau mengekstrak file selalu harus dikonfirmasi!?


UAC


UAC kini terdiri dari 4 mode yaitu: “Always Notify”, “Default”, “Notify me only when only program try to make changes…”, dan “Never Notify”. Sedangkan pada UAC-nya Vista UAC hanya dua mode yaitu “On” dan “Off”, dengan kata lain “Always” atau “Never Notify”, :D.


IE8 dan WMP12


Dalam Windows 7 Ultimate Beta ini juga dibundel software-software anyar lainnya dari Microsoft, sebutlah Internet Explorer 8 Beta, dan Windows Media Player 12.


Berkat browser dan multimedia player teranyar ini saya malah jadi semakin suka dengan produk dari Microsoft. IE8 terbukti dapat mengeksekusi Javascript lebih baik dari IE7, dan WMP12 dapat memainkan musik dengan alunan yang lebih natural, kontras dengan WMP11 yang terlalu ‘nyaring’ atau treble. Saya sendiri menggunakan foobar2000 untuk memainkan musik ketika menggunakan Vista :).


Kekurangan Windows 7 Beta ( so far.. )


Selama 2 hari selama saya gunakan Windows 7 ini, hal yang paling terlihat errornya adalah pada Aero-nya ( GUI ). Saat mengaktifkan Windows 3D Flip ( tombol Windows + Tab ), layar akan terlihat hitam. Selain pada title bar Windows terlihat “rusak”. Namun error ini telah “diperbaiki” saat saya mengupdate driver VGA dengan menggunakan Windows Update ( nice!! ) :) .


Mengaktivasi Windows 7 Beta


Penaktivasian Windows 7 Beta, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

- Masuk ke url : http://www.microsoft.com/windows7

- Klik link pada section “Need A Key?”, yang berada pada kanan bawah.

- Selanjutnya akan diminta Windows Live ID. Masukkan Windows Live ID anda dan passwordnya. Bagi Anda yang tidak memiliki Windows Live ID, dapat merequest Passport.NET.

- Selanjutnya pilih apakah Windows 7 yang diinstall merupakan 32bit atau 64 bit.

- Setelah diverifikasi Microsoft, maka Product Key akan muncul atau dikirim ke email yang bersangkutan.

- Ubah product key yang didapat dengan mengklik Properties dari Computer, lalu pada bagian paling bawah klik “Change Product Key”, masukkan Product Key yang diterima dari Microsoft.

- Selamat!! Windows 7 Beta Anda telah diverfikasi, dan valid hingga 1 Agustus 2009.

Keterangan:


- Hingga tulisan ini dipublikasikan Microsoft telah menutup link untuk download installer Windows 7 Beta ini. Jadi, bagi teman-teman yang mencoba Windows 7 Beta, dapat menghubungi saya, :D !

- Artikel pada blog ini di-post dengan menggunakan aplikasi client Windows Live Writer 2009!

1 komentar: