Jumat, 13 Februari 2009

Menonton Toy Story

Kanan: Woody, Kiri: Buzz Lightyear

Tiga ( 3 ) hari belakangan ini adalah hari yang paling menyenangkan dalam tahun ini. Betapa tidak!! Saya masih ingat dengan jelas setelah tahun baru, saya dan teman-teman skripsi saya, Handoko dan Sony dikejar tenggat waktu pengumpulan soft cover skripsi. Tapi, bersyukurlah akhirnya "misi yang tidak mungkin" ini akhirnya selesai juga. Saya mengucapkan terima kasih kepada ortu dan adik saya, Rika Widasari, teman-teman saya, Venisa Salim, Hermanto, Willyanto, Farly ( banyak lagi dan tidak mungkin saya sebutkan disini!!) dan terutama teman skripsi saya, Handoko, bahwa jika kita niat skripsi ini bisa diselesaikan dalam semester ini. :D


Tapi kali ini bukan skripsi yang mau saya ceritakan, tapi sebuah film. Ya, sebuah film animasi berjudul Toy Story. Saya masih ingat film ini rilis ketika saya masih bersekolah duduk di bangku SD kelas 3. Hanya saja, waktu itu masih kecil, meskipun nonton tapi saya sesungguhnya tidak tahu artinya.

Setelah ujian CB4 selesai 2 hari yang lalu, saya langsung download film ini. Saya menonton film ini untuk mengurangi kepenatan selama 3 minggu mengerjakan skripsi dan belajar CISCO. Baiklah, tanpa basa basi lagi, kali ini saya akan langsung menceritakan secara garis besar plot dalam cerita film ini. Cerita ini berkisar tentang sebuah ( atau seorang? ) mainan cowboy yang bernama Woody ( disuarakan oleh Tom Hanks ). Dikisahkan bahwa Woody ini adalah mainan favorit sang pemilik, Andy. Sebagai mainan favorit, Woody sangat "nyaman", berada di dekat sang empunya. Sampai akhirnya zona kenyamanan Woody diusik oleh sebuah mainan baru yang dihadiahkan oleh ibu Andy tatkala Andy sedang ulang tahun. Ya, dialah Buzz Lightyear ( Tim Allen ) sang astronot. Buzz Lightyear adalah sebuah mainan yang sangat didambakan oleh anak-anak. Makin lama Woody makin iri dengan Buzz, apalagi ketika seisi ruang tidur Andy tidak lagi di-desain bertemakan cowboy, tetapi astronot. Awalnya dengan niat iseng, Woody ingin mempermalukan Buzz di depan mainan Andy lainnya. Tapi sial!! Dengan tidak sengaja, Woody malah menjatuhkan Buzz keluar dari jendela. Dari sinilah, petualangan dan aksi kocak dimulai! Buzz yang tidak menyadari dirinya adalah sebuah mainan, mengira dirinya adalah sesosok pahlawan yang ingin menyelamatkan planet dari musuh bebuyutannya, Zurg. Akhir petualangan kedua mainan ini akhirnya membawa mereka ke rumah Sid, ya tetangga Andy yang memperlakukan mainan dengan sangat, sangat, sangat buruk!!!

Mendekati akhir cerita, Buzz akhirnya menyadari bahwa dirinya bukanlah seorang pahlawan. Dalam keadaan putus asa, Buzz pasrah saja ketika Sid ingin menghancurkan Buzz dengan memasangkan peledak pada punggung Buzz tersebut. Lantas, bagaimanakah nasib Buzz dan Woody?

Nah!!! Pada penasaran kah?? Haha. Makanya nonton film ini lah. Film ini menurut saya satu dari seluruh film animasi yang saya sukai.

Film ini penuh dengan makna. Salah satu yang saya petik dari film ini adalah rasa iri hati dan dengki. Terkadang iri hati membuat kita ini menjadi melakukan hal-hal yang di luar batas kewajaran. Ingin mengganggu orang lain, ingin merusak orang lain, ingin memalukan orang lain, dan lain lagi. Saya dulu seperti itu, dan mungkin sekarang juga memiliki perasaan seperti ini. Namun, saya telah belajar bahwa perasaan iri hati juga bukan-lah sesuatu yang buruk. Buruk atau tidak tergantung bagaimana kita melihatnya. Seperti kata Thich Nath Hanh ( Master Zen dari Vietnam ), kita perlu iri hati agar kita menjadi lebih maju. Dalam arti bahwa mari kita jadikan iri hati ini untuk terus belajar, jangan gampang puas terhadap apa yang telah kita dapatkan dalam hidup ini. Namun selama kita dalam progress menggapai goal kita, kita harus ada "liam sim" atau kedamaian dalam hati, karena ini lah merupakan hal yang terpenting.

Mari kita terus belajar, terus berkarya, terus berjuang sampai akhir batas kita, seperti kata Buzz dalam film ini, "To infinity and beyond...".

Rasanya, saya terlalu banyak ya berceloteh nya. Baiklah, sampai sini dulu post note pertama dalam facebook ini. Kalau ada respon yang bagus dan menurut teman-teman ada hal-hal yang berguna dalam postingan ini, saya akan mem-post lebih banyak topik lagi dalam note berikutnya.

Sembari saya nunggu, saya lagi download film Toy Story 2. Bagi yang jadi penasaran dengan Toy Story atau sekadar ingin menonton kembali, boleh contact saya kok untuk meng-copy film ini. Saya masih simpan di hard disk saya ^^.

Tulisan ini juga tersedia pada notes facebook penulis yang berada pada alamat ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar