Jumat, 13 Februari 2009

Toy Story 2, And The Story Goes On


"Jesse dan Bulleye"

Setelah dua setengah ( 2,5 ) jam, akhirnya selesai juga download film Toy Story 2. Tapi, malangnya film ini baru saya nonton 3 hari kemudian. Kenapa? Ya, apalagi kalau bukan karena ada skill test cisco. Tapi bukan apa-apa, karena pada akhirnya skill test bisa saya jalani juga dengan lancar ( meskipun belum tahu apa nilai yang akan didapatkan, hehe ).

Baiklah, saya akan meng-overview sedikit tentang film ini ( Toy Story 2 ). Masih dengan komposisi 'mainan' yang sama seperti film orisinalnya ditambah beberapa 'mainan' baru yaitu Jesse dan The Prospector. Untuk Woody dan Buzz masih disuarakan oleh Tom Hanks dan Tim Allen. Tetapi fokus cerita lebih diarahkan ke Woody, dan jikalau dibandingkan dengan Toy Story, grafis Toy Story 2 tentu lebih ciamik ^^.

Saya tidak akan membeberkan plot cerita Toy Story 2. Dan karena film ini bagus, saya sarankan silahkan Anda tonton sendiri. Salah satu adegan / babak film ini adalah ketika Andy, sang empu, bermain dengan Woody. Dan tanpa sengaja, lengan kanan Woody tersobek. Andy yang menyadari bahwa Woody telah 'cacat' dan meninggalkan Woody pada rak tertinggi di kamarnya bersama barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Cerita Toy Story 2 ini sedih tapi di sisi lain juga ceritanya so sweeet~ . Woody menyadari bahwa dirinya tidak mungkin akan selamanya bersama dengan Andy. Andy akan tumbuh dewasa dan tidak mungkin Andy selamanya akan tertarik bermain dengan sebuah Action Figure seperti Woody. Ya, mungkin bukan hanya Woody, tetapi juga saya ( dan mungkin kita semua ) . Saat kita telah mencapai sebuah zona kenyamanan, tak pelak kita selalu menolak perubahan. Tetapi kita tahu bahwa perubahan akan terus terjadi. Karena tanpa adanya perubahan, peradaban tidak akan maju.

Selain pesan moral yang didapatkan dari film ini adalah untuk bisa memanfaatkan waktu dengan baik, belajar lebih rajin, agar ke depannya kita bisa lebih baik dan tidak mengutuki diri dan masa lalu. Sama seperti Woody yang akhirnya menolak ajakan The Prospector untuk dijadikan pajangan di museum Jepang. Meskipun suatu saat akan berpisah, tetapi kenangan bersama Andy akan disimpan seumur hidup. Hmm, saya malah membocorkan akhir cerita dari film ini, haha!!

Secara keseluruhan, film ini bagus dan lebih bagus dari Toy Story yang pertama. Film ini juga bermakna dan terus terang sangat kontras dengan cerita film akhir-akhir ini yang temanya lebih ke arah destruction, dan horror seperti The Incredible Hulk, Iron Man, Hancock, Kuntilanak, Pocong Perawan ( alamak!! ). Nah sekarang sudah tahu kan, makanya jangan ketinggalan menyimak film ini, hehe!!

---------------------------------------------------------------------------------------------

Kamu-kamu yang punya facebook, add facebook saya ya!!

2 komentar:

  1. nice post gan, keep posting

    hahaha sep di mari berjuang

    btw uda add fb gw blom di?

    BalasHapus
  2. oh iya, iron man the best

    tali pocong perawan --> mengerikan

    wakawkawkawka

    BalasHapus